Kulkas yang Bisa Simpan Vaksin Corona Pfizer Minus 70 Celcius

Posted Date : 15-12-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 673 kali.


Jakarta, CNN Indonesia -- Vaksin Covid-19 asal Pfizer harus disimpan dalam suhu amat dingin yaitu -75 derajat celcius atau -94 derajat fahrenheit. Beberapa perusahaan mesin pendingin mencoba untuk meningkatkan kemampuan produknya untuk menunjang distribusi vaksin Pfizer ini.

Sebelum pandemi Covid-19 obat maupun vaksin didistribusikan menggunakan freezer ultracold. Hanya beberapa perusahaan farmasi yang memproduksi 'kulkas obat' ini. Namun karena situasi darurat pandemi Covid-19, pembuatan freezer ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan farmasi.

Salah satunya adalah Thermo King, perusahaan pendingin ini biasanya digunakan untuk distribusi tuna karena bersuhu -60 derajat celcius atau -76 derajat fahrenheit.

"Kami mengambil produk itu dan mengubahnya," kata Incalza, dikutip dari CNN, Senin (14/12).

"Semakin banyak produk yang perlu diangkut pada suhu sangat rendah ini, jadi ini membuka pasar baru untuk jenis peralatan ini," imbuhnya.

Perusahaan yang berbasis di Irlandia ini memiliki kulkas raksasa yang disebut 'mammoth freezer', memiliki panjang 20 kaki, atau sekitar 6,9 meter. Kulkas ini diharapkan dapat menampung 300 ribu dosis vaksin Pfizer yang siap kirim menggunakan kapal, pesawat, maupun truk untuk distribusi nasional dan internasional.

Kulkas Vaksin dari Ford

Perusahaan otomotif, Ford juga tengah memesan freezer ultracold untuk distribusi vaksin Covid-19 Pfizer kepada para karyawannya.

Kepala eksekutif dan pendiri Perusahaan Desmon Dorrado De Santis mengatakan, akan banyak perusahaan yang bekerja keras membuat freezer untuk vaksin Covid-19. Desmon juga akan membuat freezer yang mendukung penyimpanan vaksin Covid-19 Pfizer untuk diproduksi secara massal.

Produksi direncanakan dimulai pada 2021, sebanyak 50-100 unit perhari. Freezer Desmon akan menggunakan pelacakan GPS dan memiliki fitur alarm jika suhu kurang dari yang diperlukan.

"Freezer Desmon memiliki keunggulan, yang membantu menjaga suhu sangat rendah tersebut. Model yang lebih besar, chest freezer yang dirancang untuk menyimpan 180.000 dosis vaksin, dapat menahan dingin yang diperlukan hingga 40 jam, bahkan saat dikeluarkan dari sumber listrik," katanya, dilansir dari Washington Post.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat sebelumnya telah memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 asal Pfizer. Semua negara bagian AS dijadwalkan menerima dosis pertama vaksin Pfizer pada Senin ini.

Untuk penggunaannya, Pfizer diharuskan tetap sedingin es. Vaksin Covid-19 Pfizer tidak menggunakan sel virus corona yang telah mati, vaksin dibuat dengan menggunakan materi RNA atau MRNA.

Materi genetik ini yang akan memberi tahu sel cara membuat protein untuk mencegah inveksi Covid-19. Saat disuntikkan, mRNA memberi tahu tubuh untuk membuat protein virus Covid-19 yang menempel pada sel dan menyerang virus tersebut.

Sistem kekebalan tubuh akan mengirimkan antibodi untuk melawan Covid-19 dan melindungi tubuh. Meski belum diketahui sampai kapan antibodi bertahan di dalam tubuh manusia setelah disuntik vaksin Pfizer.

Selain Pfizer, vaksin Covid-19 Moderna juga membutuhkan suhu dingin selama distribusi dan penyimpanan, meski tidak sedingin Pfizer, Moderna setidaknya harus disimpan dalam suhu -20 derajat celcius.

(mel/DAL)

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201214122244-199-581788/kulkas-yang-bisa-simpan-vaksin-corona-pfizer-minus-70-celcius