Jokowi: 182 Juta Warga Harus Divaksin, Suntik Mulai Januari
Posted Date : 17-12-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 1.396 kali.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan setidaknya 70 persen warga Indonesia harus disuntik vaksin virus corona (Covid-19) agar tercipta kekebalan populasi atau herd immunity.
Jokowi mengatakan pemberian vaksin akan dimulai Januari 2021. Ia juga memastikan pemberian vaksin ini gratis alias tak berbayar.
"Minimal kurang lebih 67 persen, 70 persen penduduk harus divaksin. Artinya, 182 juta yang harus divaksin," kata Jokowi saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (16/12).
Jokowi mencontohkan pada praktiknya nanti masyarakat di sebuah rukun warga (RW) akan hanya ada 70 persen warga yang disuntik vaksin. Sementara 30 persen lainnya belum diberikan vaksin.
Menurut dia, dari 30 persen yang belum diberikan vaksin itu anak di bawah usia 18 tahun. Hal ini disebabkan belum ada uji klinis vaksin terhadap anak di bawah usia 18 tahun.
"RW yang lain juga sudah divaksin 70 persen, 30 persen ini tidak divaksin sudah aman, karena itu ingin mengacu pada yang namanya herd immunity. Tapi ini harus dan ini selalu saya sampaikan pentingnya vaksin untuk di situ," ujar Jokowi.
Jokowi meminta seluruh warga untuk bersabar. Pasalnya, pemberian vaksin tidak dilakukan secara langsung kepada seluruh warga, tapi bertahap.
"Januari berapa juta, Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta. Ini membutuhkan waktu," ungkapnya.
Jokowi sebelumnya memutuskan untuk menggratiskan vaksin virus corona untuk masyarakat. Ia menginstruksikan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi tahun depan.
(dmi/gil)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201216174043-20-583053/jokowi-182-juta-warga-harus-divaksin-suntik-mulai-januari
Jokowi mengatakan pemberian vaksin akan dimulai Januari 2021. Ia juga memastikan pemberian vaksin ini gratis alias tak berbayar.
"Minimal kurang lebih 67 persen, 70 persen penduduk harus divaksin. Artinya, 182 juta yang harus divaksin," kata Jokowi saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (16/12).
Jokowi mencontohkan pada praktiknya nanti masyarakat di sebuah rukun warga (RW) akan hanya ada 70 persen warga yang disuntik vaksin. Sementara 30 persen lainnya belum diberikan vaksin.
Menurut dia, dari 30 persen yang belum diberikan vaksin itu anak di bawah usia 18 tahun. Hal ini disebabkan belum ada uji klinis vaksin terhadap anak di bawah usia 18 tahun.
"RW yang lain juga sudah divaksin 70 persen, 30 persen ini tidak divaksin sudah aman, karena itu ingin mengacu pada yang namanya herd immunity. Tapi ini harus dan ini selalu saya sampaikan pentingnya vaksin untuk di situ," ujar Jokowi.
Jokowi meminta seluruh warga untuk bersabar. Pasalnya, pemberian vaksin tidak dilakukan secara langsung kepada seluruh warga, tapi bertahap.
"Januari berapa juta, Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta. Ini membutuhkan waktu," ungkapnya.
Jokowi sebelumnya memutuskan untuk menggratiskan vaksin virus corona untuk masyarakat. Ia menginstruksikan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi tahun depan.
(dmi/gil)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201216174043-20-583053/jokowi-182-juta-warga-harus-divaksin-suntik-mulai-januari
Media Asing Soroti Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Corona
Jokowi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, Posisinya Naik ke Peringkat 12
22 Ilmuwan Muslim Berpengaruh di Dunia, Ada dari Indonesia
Kulkas yang Bisa Simpan Vaksin Corona Pfizer Minus 70 Celcius
Kominfo: Siaran TV Analog Wajib Berhenti 2 November 2022
Negara Selain China yang Buat Matahari Buatan
Peneliti China Bikin Komputer Kuantum Tercepat di Dunia, Kalahkan Google
Orang-orang yang Paling Membutuhkan Vitamin C untuk Imunitas
5 Manfaat Mengejutkan dari Kayu Manis
'Gimana Ganja Mau Dipakai Medis, Diteliti Aja Enggak Boleh'
Jokowi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, Posisinya Naik ke Peringkat 12
22 Ilmuwan Muslim Berpengaruh di Dunia, Ada dari Indonesia
Kulkas yang Bisa Simpan Vaksin Corona Pfizer Minus 70 Celcius
Kominfo: Siaran TV Analog Wajib Berhenti 2 November 2022
Negara Selain China yang Buat Matahari Buatan
Peneliti China Bikin Komputer Kuantum Tercepat di Dunia, Kalahkan Google
Orang-orang yang Paling Membutuhkan Vitamin C untuk Imunitas
5 Manfaat Mengejutkan dari Kayu Manis
'Gimana Ganja Mau Dipakai Medis, Diteliti Aja Enggak Boleh'
Jokowi: Vaksin Corona Gratis, Jangan Ada yang Bilang Bayar
Jokowi Minta Menkeu Siapkan Duit Vaksin Gratis ke Semua Warga
Tak Lagi Dolar, RI-Thailand Transaksi Pakai Rupiah dan Baht
Misteri 50 Ribu Paket Bansos Terbengkalai di Pulogadung
Hari Terakhir Penukaran Uang Rupiah yang Tak Laku
Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 Januari 2021
4 Usaha Menjanjikan Demi Gemukkan Kantong di 2021
Ribka Tjiptaning Ungkap Bisnis Swab RS di Depan Menkes
Tinjau Korban Gempa, Risma dan Doni Bertolak ke Mamuju Sulbar
Gempa Mamuju, BPBD Sulbar Laporkan 27 Orang Meninggal Dunia
Jokowi Minta Menkeu Siapkan Duit Vaksin Gratis ke Semua Warga
Tak Lagi Dolar, RI-Thailand Transaksi Pakai Rupiah dan Baht
Misteri 50 Ribu Paket Bansos Terbengkalai di Pulogadung
Hari Terakhir Penukaran Uang Rupiah yang Tak Laku
Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 Januari 2021
4 Usaha Menjanjikan Demi Gemukkan Kantong di 2021
Ribka Tjiptaning Ungkap Bisnis Swab RS di Depan Menkes
Tinjau Korban Gempa, Risma dan Doni Bertolak ke Mamuju Sulbar
Gempa Mamuju, BPBD Sulbar Laporkan 27 Orang Meninggal Dunia