Jokowi Minta Menkeu Siapkan Duit Vaksin Gratis ke Semua Warga
Posted Date : 17-12-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 1.261 kali.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merealokasi anggaran dari pos lain demi memenuhi kebutuhan biaya pendistribusian vaksin corona gratis seluruh masyarakat. Alokasi biaya ini khususnya dilakukan pada 2021.
Saya juga instruksikan kepada Mentri Keuangan (Sri Mulyani) untuk memprioritaskan dan realokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan vaksin gratis," ucap Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (16/12).
Ia memerintahkan seluruh kementerian/lembaga untuk memfokuskan anggaran 2021 untuk pendistribusian vaksin covid-19. Namun, Jokowi belum membeberkan kebutuhan biaya untuk menyalurkan vaksin gratis untuk seluruh masyarakat.
"Kepada seluruh kabinet, kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda) untuk memprioritaskan program vaksinasi untuk anggaran 2021," terang Jokowi.
Ia bilang keputusan pendistribusian vaksin secara gratis diputuskan setelah mempertimbangkan masukan banyak pihak. Pemerintah juga sebelumnya sudah melakukan perhitungan mengenai keuangan negara.
"Setelah menerima masukan dari masyarakat dan setelah kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan vaksin covid-19 untuk masyarakat gratis," jelas Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan dua skema dalam menyalurkan vaksin. Skema itu, yakni pemberian vaksin dengan subsidi pemerintah dan vaksin berbayar.
Sri Mulyani menyatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp60,5 triliun untuk pengadaan dan distribusi vaksin corona atau covid-19 di Indonesia. Anggaran ini merupakan lanjutan dari pengadaan vaksin yang baru saja masuk ke Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis pada Minggu (6/12) malam.
Sri Mulyani menjelaskan rencana penggunaan alokasi dana tersebut. Pertama, senilai Rp18 triliun untuk pengadaan vaksin corona tahap selanjutnya.
Kedua, antisipasi imunisasi dan program vaksinasi mencapai Rp3,7 triliun. Ketiga, pengadaan sarana dan prasarana laboratorium vaksin mencapai Rp1,3 triliun.
Keempat, dana untuk penelitian dan pengembangan serta tes PCR yang dilakukan Kementerian Kesehatan Rp1,2 triliun. Kelima, untuk evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rp100 miliar.
(aud/sfr)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201216134447-532-582884/jokowi-minta-menkeu-siapkan-duit-vaksin-gratis-ke-semua-warga
Saya juga instruksikan kepada Mentri Keuangan (Sri Mulyani) untuk memprioritaskan dan realokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan vaksin gratis," ucap Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (16/12).
Ia memerintahkan seluruh kementerian/lembaga untuk memfokuskan anggaran 2021 untuk pendistribusian vaksin covid-19. Namun, Jokowi belum membeberkan kebutuhan biaya untuk menyalurkan vaksin gratis untuk seluruh masyarakat.
"Kepada seluruh kabinet, kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda) untuk memprioritaskan program vaksinasi untuk anggaran 2021," terang Jokowi.
Ia bilang keputusan pendistribusian vaksin secara gratis diputuskan setelah mempertimbangkan masukan banyak pihak. Pemerintah juga sebelumnya sudah melakukan perhitungan mengenai keuangan negara.
"Setelah menerima masukan dari masyarakat dan setelah kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan vaksin covid-19 untuk masyarakat gratis," jelas Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan dua skema dalam menyalurkan vaksin. Skema itu, yakni pemberian vaksin dengan subsidi pemerintah dan vaksin berbayar.
Sri Mulyani menyatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp60,5 triliun untuk pengadaan dan distribusi vaksin corona atau covid-19 di Indonesia. Anggaran ini merupakan lanjutan dari pengadaan vaksin yang baru saja masuk ke Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis pada Minggu (6/12) malam.
Sri Mulyani menjelaskan rencana penggunaan alokasi dana tersebut. Pertama, senilai Rp18 triliun untuk pengadaan vaksin corona tahap selanjutnya.
Kedua, antisipasi imunisasi dan program vaksinasi mencapai Rp3,7 triliun. Ketiga, pengadaan sarana dan prasarana laboratorium vaksin mencapai Rp1,3 triliun.
Keempat, dana untuk penelitian dan pengembangan serta tes PCR yang dilakukan Kementerian Kesehatan Rp1,2 triliun. Kelima, untuk evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rp100 miliar.
(aud/sfr)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201216134447-532-582884/jokowi-minta-menkeu-siapkan-duit-vaksin-gratis-ke-semua-warga
Jokowi: Vaksin Corona Gratis, Jangan Ada yang Bilang Bayar
Jokowi: 182 Juta Warga Harus Divaksin, Suntik Mulai Januari
Media Asing Soroti Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Corona
Jokowi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, Posisinya Naik ke Peringkat 12
22 Ilmuwan Muslim Berpengaruh di Dunia, Ada dari Indonesia
Kulkas yang Bisa Simpan Vaksin Corona Pfizer Minus 70 Celcius
Kominfo: Siaran TV Analog Wajib Berhenti 2 November 2022
Negara Selain China yang Buat Matahari Buatan
Peneliti China Bikin Komputer Kuantum Tercepat di Dunia, Kalahkan Google
Orang-orang yang Paling Membutuhkan Vitamin C untuk Imunitas
Jokowi: 182 Juta Warga Harus Divaksin, Suntik Mulai Januari
Media Asing Soroti Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Corona
Jokowi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, Posisinya Naik ke Peringkat 12
22 Ilmuwan Muslim Berpengaruh di Dunia, Ada dari Indonesia
Kulkas yang Bisa Simpan Vaksin Corona Pfizer Minus 70 Celcius
Kominfo: Siaran TV Analog Wajib Berhenti 2 November 2022
Negara Selain China yang Buat Matahari Buatan
Peneliti China Bikin Komputer Kuantum Tercepat di Dunia, Kalahkan Google
Orang-orang yang Paling Membutuhkan Vitamin C untuk Imunitas
Tak Lagi Dolar, RI-Thailand Transaksi Pakai Rupiah dan Baht
Misteri 50 Ribu Paket Bansos Terbengkalai di Pulogadung
Hari Terakhir Penukaran Uang Rupiah yang Tak Laku
Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 Januari 2021
4 Usaha Menjanjikan Demi Gemukkan Kantong di 2021
Ribka Tjiptaning Ungkap Bisnis Swab RS di Depan Menkes
Tinjau Korban Gempa, Risma dan Doni Bertolak ke Mamuju Sulbar
Gempa Mamuju, BPBD Sulbar Laporkan 27 Orang Meninggal Dunia
Manfaat Daun Seledri dan Cara Mengolahnya
Pemerintah Buka Lowongan 1,3 Juta ASN di 2021
Misteri 50 Ribu Paket Bansos Terbengkalai di Pulogadung
Hari Terakhir Penukaran Uang Rupiah yang Tak Laku
Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 Januari 2021
4 Usaha Menjanjikan Demi Gemukkan Kantong di 2021
Ribka Tjiptaning Ungkap Bisnis Swab RS di Depan Menkes
Tinjau Korban Gempa, Risma dan Doni Bertolak ke Mamuju Sulbar
Gempa Mamuju, BPBD Sulbar Laporkan 27 Orang Meninggal Dunia
Manfaat Daun Seledri dan Cara Mengolahnya
Pemerintah Buka Lowongan 1,3 Juta ASN di 2021