Nahas, Senator Australia yang Salahkan Muslim Selandia Baru Dikepruk Telur oleh Seorang Pemuda
Posted Date : 16-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 253 kali.
MELBOURNE (voa-islam.com)--Senator Queensland Fraser Anning dilempar telur oleh seorang pemuda saat memberikan keterangan pers di Melbourne, Australia, Sabtu (16/3/2019). Aksi ini sebagai respons atas pernyataannya, yang menyalahkan imigran muslim penyebab penembakan di Christchurch, Selandia Baru.
Aksi pelemparan telur ke kepala Anning terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda yang berdiri di belakang Anning tiba-tiba menghantamkan sebutir telur mentah ke bagian belakang kepalanya saat dia sedang memberi keterangan di depan kamera wartawan. Telur mentah itu pecah di kepalanya dan melumuri pakaiannya.
Video tersebut menunjukkan pemuda yang menyerang Anning sempat merekam aksinya dengan kamera telepon genggamnya. Kaget karena diserang telur, Anning merespons dengan mengayunkan dua pukulan ke wajah pemuda itu. Salah satu pukulan mengenai kepala pemuda itu.
Anning merupakan Senator Queensland yang independen setelah didepak dari Katter's Australian Party (KAP) pada Oktober 2018. Sosoknya dinilai kontroversial karena menyerukan Australia kembali menerapkan sistem penerimaan imigran hanya dari kalangan 'Kristen Eropa. Dia juga menghendaki adanya larangan untuk imigran Muslim masuk ke Australia.
Dalam komentar menanggapi penembakan brutal di Christchurch, Selandia Baru, yang didalangi seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant (28), Anning menyebut penyebab aksi teror itu adalah 'program imigrasi yang memungkinkan kaum Muslim fanatik untuk bermigrasi ke Selandia Baru'.* [Dbs/Syaf/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/03/16/62613/nahas-senator-australia-yang-salahkan-muslim-selandia-baru-dikepruk-telur-oleh-pemuda/
Aksi pelemparan telur ke kepala Anning terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda yang berdiri di belakang Anning tiba-tiba menghantamkan sebutir telur mentah ke bagian belakang kepalanya saat dia sedang memberi keterangan di depan kamera wartawan. Telur mentah itu pecah di kepalanya dan melumuri pakaiannya.
Video tersebut menunjukkan pemuda yang menyerang Anning sempat merekam aksinya dengan kamera telepon genggamnya. Kaget karena diserang telur, Anning merespons dengan mengayunkan dua pukulan ke wajah pemuda itu. Salah satu pukulan mengenai kepala pemuda itu.
Anning merupakan Senator Queensland yang independen setelah didepak dari Katter's Australian Party (KAP) pada Oktober 2018. Sosoknya dinilai kontroversial karena menyerukan Australia kembali menerapkan sistem penerimaan imigran hanya dari kalangan 'Kristen Eropa. Dia juga menghendaki adanya larangan untuk imigran Muslim masuk ke Australia.
Dalam komentar menanggapi penembakan brutal di Christchurch, Selandia Baru, yang didalangi seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant (28), Anning menyebut penyebab aksi teror itu adalah 'program imigrasi yang memungkinkan kaum Muslim fanatik untuk bermigrasi ke Selandia Baru'.* [Dbs/Syaf/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/03/16/62613/nahas-senator-australia-yang-salahkan-muslim-selandia-baru-dikepruk-telur-oleh-pemuda/
Ksatria Lembah Tidar
Muhammadiyah Desak Pemerintah Segera Bantu WNI Korban Teror Selandia Baru
DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Muhammadiyah Desak Pemerintah Segera Bantu WNI Korban Teror Selandia Baru
DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Tanpa Rasa Bersalah, Penyerang Masjid di Selandia Baru Pamerkan Simbol 'White Power' di Pengadilan
Turki Akan Selidiki Pergerakan dan Kontak Teroris Australia Brenton Tarrant Selama di Negara itu
Khabib Nurmagomedov: Video Pembantaian Christchurch Salah Satu yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat
Dunia Islam Mengutuk Pembantaian Muslim di Selandia Baru
Kapolda Papua: Banjir Bandang Akibat Pembalakan Liar di Gunung Cyclop
Ribuan Warga Kalsel Meriahkan Puncak Millennial Road Safety Festival 2019
Akibat Gempa Lombok, 2 Orang Tewas & 40 Turis Terkepung Longsoran
Pelabuhan Sibolga Diresmikan, Menhub Harap Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Terkendala Sumber Air, Kebakaran di Meranti Riau Meluas
Helikopter Dikerahkan Bantu Padamkan Karhutla di Pulau Rangsang
Turki Akan Selidiki Pergerakan dan Kontak Teroris Australia Brenton Tarrant Selama di Negara itu
Khabib Nurmagomedov: Video Pembantaian Christchurch Salah Satu yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat
Dunia Islam Mengutuk Pembantaian Muslim di Selandia Baru
Kapolda Papua: Banjir Bandang Akibat Pembalakan Liar di Gunung Cyclop
Ribuan Warga Kalsel Meriahkan Puncak Millennial Road Safety Festival 2019
Akibat Gempa Lombok, 2 Orang Tewas & 40 Turis Terkepung Longsoran
Pelabuhan Sibolga Diresmikan, Menhub Harap Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Terkendala Sumber Air, Kebakaran di Meranti Riau Meluas
Helikopter Dikerahkan Bantu Padamkan Karhutla di Pulau Rangsang