RUSIA (voa-islam.com) - Juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov telah memberikan ungkapan belasungkawa kepada para korban penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 49 orang pada hari Jum'at (15/3/2019).

"Ini adalah salah satu video terburuk yang pernah saya lihat. Allah tahu lebih baik dari kita, sabar untuk semua," tulis petarung UFC berusia 30 tahun tersebut. Dia juga menambahkan baris dalam bahasa Arab yang berarti, "Kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali."

Sedikitnya 49 orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka dalam serangan terhadap dua masjid di kota Christchurch.

Polisi menahan empat orang sehubungan dengan pembantaian tersebut, salah satunya didakwa melakukan pembunuhan.

Dilaporkan juga bahwa salah satu tersangka, yang diidentifikasi sebagai orang Australia berusia 28 tahun bernama Brenton Tarrant, menggunakan kamera GoPro kecil untuk menyiarkan pembantaian yang dia lakukan di Facebook.

Tidak lama sebelum serangan itu, ia dilaporkan menerbitkan 'manifesto' 73 halaman di mana ia bersumpah "balas dendam" terhadap "penjajah" Muslim.

Menurut laporan, ia juga menulis bahwa ia terinspirasi oleh teroris sayap kanan Anders Breivik, yang membunuh 77 orang di Norwegia pada 2011.

Bintang MMA Nurmagomedov bergabung dengan daftar para olahragawan terkemuka yang memberikan ungkapan belasungkawa kepada para korban serangan.

"Sedih melihat apa yang terjadi di Selandia Baru ???? .. Mengirim cintaku kepada semua orang di Christchurch dan keluarga yang terkena dampak # M1Ö," cuit Mesut Ozil hari Jum'at (15/3/2019) di akun Twitternya @MesutOzil1088.

Sementara bintang Manchester City, Sergio Kun Aguero menulis di akun Twitternya @aguerosergiokun: "Terribles noticias llegan de Nueva Zelanda. Mis pensamientos estan con las villas y sus familiares // Berita dahsyat dari Selandia Baru. Pikiranku bersama para korban dan keluarga mereka #Christchurch ????????. (st/RT)

Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/03/16/62606/khabib-nurmagomedov-video-pembantaian-christchurch-salah-satu-yang-terburuk-pernah-saya-lihat/