JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin menyebut bahwa banjir bandang yang menyebabkan puluhan warga meninggal dunia di Kabupaten Jayapura diduga akibat pembalakan liar yang terjadi di kawasan Pegunungan Cyclop.

"Bahkan, akibat pepohonan sudah ditebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menyebabkan berbagai material, seperti bebatuan dan batang kayu serta lumpur, ikut terseret," kata dia kepada wartawan di Jayapura, melansir dari laman Antaranews, Minggu (17/3/2019).

Banjir bandang yang terjadi Sabtu 16 Maret 2019 malam itu, disebabkan pepohonan di kawasan Cyclop sudah berkurang sehingga saat hujan deras mengguyur kawasan itu dapat menyebabkan banjir. Menurutnya, Gunung Cyclop merupakan kawasan hutan lindung yang seharusnya dijaga kelestariannya bukan justru sebaliknya.

“Ke depan diharapkan tidak lagi terjadi pembalakan karena dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan korban jiwa dan harta benda,” tuturnya.

Banjir bandang yang terjadi Sabtu malam menyebabkan 64 orang meninggal dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Tercatat sembilan distrik di Kabupaten Sentani terkena banjir.

(put)



Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/03/17/340/2031245/kapolda-papua-banjir-bandang-akibat-pembalakan-liar-di-gunung-cyclop