PEKANBARU - Petugas terus berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Pulau Rangsang, Kabupaten Meranti, Riau. Pemkab setempat meminta bantuan helikopter untuk memudahkan pemadaman api.

"Kita sudah mengajukan bantuan helikopter untuk melakukan operasi pemadaman dari udara di Desa Tanjung Medang," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Edy Aprizal, Minggu (17/3/2019).

Dia mengatakan, operasi pemadaman dari udara diperlukan untuk mempercepat pemadaman. Tim di darat mengaku kesulitan lantaran sumber air yang berjarak cukup jauh. Selain di Desa Tanjung Medang, kebakaran juga mengarah ke Desa Wonosari. Kebakaran di Tanjung Medang diketahui berasal dari Desa Sungai Gayung Kiri.

"Operasi water boombing dibutuhkan untuk memadamkan di kepala api (kobaran api yang besar-red)," tuturnya.

Sementara itu, sebuah helikopter sudah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pulau Rangsang. Helikopter itu diberangkatkan dari Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.

"Satgas Udara sudah mengirim satu unit helikopter jenis MI8 ke Pulau Rangsang. Untuk lebih jelasnya bisa ditanya ke Lanud," kata Kepala Penerangan Korem 031 Wirabima, Mayor Bismark.

Selain di Meranti, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hilir (Rohil), Kota Pekanbaru dan Dumai. Provinsi Riau saat ini berstatus siaga darurat kabut asap. Kebakaran hampir menghanguskan sekitar 2.000 hektar lahan di sana.

(put)

Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/03/17/340/2031221/helikopter-dikerahkan-bantu-padamkan-karhutla-di-pulau-rangsang