WAMENA - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena, Joko Harjani menyebut bahwa terjadi lonjakan penumpang di bandara setempat pasca-musibah banjir bandang yang melanda Sentani, Kabupaten Jayapura pada Sabtu kemarin. Ia mengatakan, para penumpang tersebut mengaku memiliki rumah di Sentani, sehingga mereka memutuskan untuk pergi ke Jayapura.

"Banyaknya warga yang ingin turun ke Jayapura ini membuat penumpukan penumpang di Bandara Wamena. Penumpang ini berdalih rumah mereka menjadi korban banjir bandang," katanya, seperti dilansir dari Antaranews, Minggu (17/3/2019).

Menurutnya, untuk maskapai yang melayani masyarakat adalah Wings Air, di mana maskapai itu telah dua kali melakukan penerbangan, sementara Trigana baru satu kali, dan menyisakan dua kali penerbangan lagi.

"Kita coba memanfaatkan penerbangan yang ada terlebih dahulu, karena dengan pesawat jenis ATR ini memang terbatas namun kami upayakan agar bisa diangkut penumpang yang ingin ke Jayapura saat ini," ucap Joko.

Sementara, khusus untuk penerbangan Jayapura-Wamena, dirinya memastikan akan berjalan seperti biasa. Baik untuk penerbangan penumpang, maupun penerbangan kargo.

Sebelumnya, sempat dikhawatirkan pendistribusian bahan pokok dari Jayapura ke sejumlah kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua terhambat pasca-banjir. Beruntung hal itu tidak terjadi.

"Sempat dikhawatirkan penerbangan mengalami kendala karena bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura sejak semalam, namun sejak Minggu pagi semua bisa berjalan normal," kata dia.

(put)

Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/03/17/340/2031186/penumpang-di-bandara-wamena-melonjak-pasca-banjir-sentani