Hamas Berhasil Kembangkan Senjata Baru yang Cemaskan Pertahanan ‘Israel’
Posted Date : 19-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 426 kali.
Hidayatullah.com–Kelompok pejuang Hamas dilaporkan berhasil mengembangkan pesawat tanpa awak (drone), yang dapat membawa roket yang sarat dengan bahan peledak anti-tank, kutip Yediot Aharonot.
Milisi bersenjata paling ditakuti ‘Israel’ itu juga menggunakan kapal bantalan udara pembom menargetkan kendaraan militer IDF namun gagal.
“Sejak 4 tahun lalu Hamas telah mengembangkan pesawat tanpa awak untuk melakukan serangan ke ‘Israel’ dan langkah ini akan terus berlanjut dalam fase berikutnya,” kutip media itu.
Sebagian besar drone dipasok ke Gaza melalui penyelundupan. Pihak berwenang ‘Israel’ juga telah menyita 172 paket kiriman yang berisi peralatan militer di perbatasan Erez.
Sebagian besar peralatan tersebut dipesan melalui situs penjualan elektronik seperti “Ali Baba”.
Media ‘Israel’ sebelumnya telah melaporkan bahwa Iron Dome tidak bekerja secara maksimal mencegat rudal gerakan perlawanan Palestina dalam agresi terakhir di Jalur Gaza.
IDF hanya memiliki 10 baterai untuk Iron Dome. Jumlah ini dinilai tidak cukup untuk mencegat puluhan roket yang ditembakkan ke ‘Israel’ dalam waktu bersamaan, ditambah biaya satu rudal Iron Dome ditaksir mencapai 70 ribu dolar.
Maariv menambahkan bahwa kelompok Hamas dan Jihad Islam telah berhasil menembak 700 roket dalam eskalasi awai Mei lalu, 117 diantaranya diluncurkan dalam waktu kurang dari satu jam, beberapa bahkan menargetkan baterai Iron Dome.
“Hal ini menunjukkan kinerja yang luar biasa, kontrol serta koordinasi antara pejuang Palestina, Mereka berhasil mencapai lebih banyak target dan melumpuhkan Iron Dome, ‘’ tulis surat kabar ‘Israel’ tersebut seperti dikutip Ramallah News.
Sebelum itu, Hamas tidak diketahui menggunakan drone yang dimuat sebagai senjata operasional. Ketika serangan roket drone diluncurkan, upaya itu gagal. Namun, diharapkan Hamas akan belajar pelajaran yang relevan dan terus mengembangkan senjata barunya.*
Rep: Ahmad
Editor: Cholis Akbar
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/palestina-terkini/read/2019/05/18/165073/hamas-berhasil-kembangkan-senjata-baru-yang-cemaskan-pertahanan-israel.html
Milisi bersenjata paling ditakuti ‘Israel’ itu juga menggunakan kapal bantalan udara pembom menargetkan kendaraan militer IDF namun gagal.
“Sejak 4 tahun lalu Hamas telah mengembangkan pesawat tanpa awak untuk melakukan serangan ke ‘Israel’ dan langkah ini akan terus berlanjut dalam fase berikutnya,” kutip media itu.
Sebagian besar drone dipasok ke Gaza melalui penyelundupan. Pihak berwenang ‘Israel’ juga telah menyita 172 paket kiriman yang berisi peralatan militer di perbatasan Erez.
Sebagian besar peralatan tersebut dipesan melalui situs penjualan elektronik seperti “Ali Baba”.
Media ‘Israel’ sebelumnya telah melaporkan bahwa Iron Dome tidak bekerja secara maksimal mencegat rudal gerakan perlawanan Palestina dalam agresi terakhir di Jalur Gaza.
IDF hanya memiliki 10 baterai untuk Iron Dome. Jumlah ini dinilai tidak cukup untuk mencegat puluhan roket yang ditembakkan ke ‘Israel’ dalam waktu bersamaan, ditambah biaya satu rudal Iron Dome ditaksir mencapai 70 ribu dolar.
Maariv menambahkan bahwa kelompok Hamas dan Jihad Islam telah berhasil menembak 700 roket dalam eskalasi awai Mei lalu, 117 diantaranya diluncurkan dalam waktu kurang dari satu jam, beberapa bahkan menargetkan baterai Iron Dome.
“Hal ini menunjukkan kinerja yang luar biasa, kontrol serta koordinasi antara pejuang Palestina, Mereka berhasil mencapai lebih banyak target dan melumpuhkan Iron Dome, ‘’ tulis surat kabar ‘Israel’ tersebut seperti dikutip Ramallah News.
Sebelum itu, Hamas tidak diketahui menggunakan drone yang dimuat sebagai senjata operasional. Ketika serangan roket drone diluncurkan, upaya itu gagal. Namun, diharapkan Hamas akan belajar pelajaran yang relevan dan terus mengembangkan senjata barunya.*
Rep: Ahmad
Editor: Cholis Akbar
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/palestina-terkini/read/2019/05/18/165073/hamas-berhasil-kembangkan-senjata-baru-yang-cemaskan-pertahanan-israel.html
Puasa di Pakistan 16 Jam, WNI Gelar Bukber Bergiliran
Kenapa Pemuda Prancis Tak Peduli Pemilu Uni Eropa
Merampas Tanah Seorang Janda, Bekas Presiden Kenya Harus Bayar $10,5 Juta
Rayu Pemilih Kulit Hitam, Capres Bernie Sanders Janji Rombak Kebijakan Pendidikan AS
Polandia Akan Perberat Hukuman Pedofilia
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp 10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Hamil Lagi, Sandra Dewi Akui Kebobolan
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram
Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Kenapa Pemuda Prancis Tak Peduli Pemilu Uni Eropa
Merampas Tanah Seorang Janda, Bekas Presiden Kenya Harus Bayar $10,5 Juta
Rayu Pemilih Kulit Hitam, Capres Bernie Sanders Janji Rombak Kebijakan Pendidikan AS
Polandia Akan Perberat Hukuman Pedofilia
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp 10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Hamil Lagi, Sandra Dewi Akui Kebobolan
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram
Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Hadirkan Kerinduan Tanah Air, WNI Islamabad Adakan Buka Puasa Bersama
Syeikh Sayyah al Turi Menolak Tawaran ‘Israel’ untuk Deportasi
Ingin Dikagumi Koleganya, Dokter Prancis Meracun Puluhan Pasien
Eks Agen CIA Dibui 20 Tahun karena Bekerja untuk China
Perusahaan ‘Israel’ Buat Sejumlah Akun Palsu di Facebook Ganggu Pemilu Berbagai Negara
Anak 99 Persen Mirip Suami, Ardina Rasti Sebal
Ikutan Unggah Foto Gender Swap, Maia Estianty Dibilang Mirip Hamish Daud
Mau Liburan ke Kanada, Ashanty Galau Lebaran di Mana
Usia Adrian Sudah 12 Tahun, Paramitha Rusady Rayu Putranya Agar Mau Disunat
Visa Jessica Iskandar Ditolak, Richard Kyle Batal Melamar di Kampus Oxford
Syeikh Sayyah al Turi Menolak Tawaran ‘Israel’ untuk Deportasi
Ingin Dikagumi Koleganya, Dokter Prancis Meracun Puluhan Pasien
Eks Agen CIA Dibui 20 Tahun karena Bekerja untuk China
Perusahaan ‘Israel’ Buat Sejumlah Akun Palsu di Facebook Ganggu Pemilu Berbagai Negara
Anak 99 Persen Mirip Suami, Ardina Rasti Sebal
Ikutan Unggah Foto Gender Swap, Maia Estianty Dibilang Mirip Hamish Daud
Mau Liburan ke Kanada, Ashanty Galau Lebaran di Mana
Usia Adrian Sudah 12 Tahun, Paramitha Rusady Rayu Putranya Agar Mau Disunat
Visa Jessica Iskandar Ditolak, Richard Kyle Batal Melamar di Kampus Oxford